Bacaan terbaru

Selasa, 08 Februari 2011

Mencuci mesin TV

Salah satu syarat TV bisa beroperasi dengan baik adalah bersih. Kadang-kadang gejala rusak hanya diakibatkan kotor, yaitu kotoran yang bersifat penghantar.

Ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membersihkan kotoran pada mesin TV.

  1. Bensin. Mudah didapat, merupakan bahan isolator (tak bikin konslet), cepat kering karena menguap. Bisa mengatasi beberapa macam kotoran yang bisa larut dalam bensin. Cara pakai, pakai lap yang dibasahi bensin kemudian untuk mengelap bagian yang kotor, misalnya kabel HV. Bisa juga pakai kuas. Jangan nyalakan TV kalau bensin belum habis menguap karena bisa kebakaran.
  2. Thinner. Kemampuan membersihkannya lebih hebat dari bensin, tetapi tidak sembarangan saat membelinya. Sebagian besar thinner yang dijual di pasaran bersifat menghantar, saat mau pakai sebaiknya dites dulu dengan OhmMeter X10K. Kuas yang dibasahi thinner bisa digunakan untuk membersihkan bagian-bagian mesin TV yang kotor, terutama bagian jalur PCBnya. Salah pilih thinner bisa malah berakibat merusakkan mesin TV karena malah konslet. Thinner yang jelek akan meninggalkan sisa yang tidak menguap yang membahayakan mesin TV.
  3. Air. Air merupakan bahan penghantar, tetapi bisa efektif membersihkan mesin TV. Banyak kasus kerusakan TV yang bisa diselesaikan dengan dicuci pakai air, misalnya TV yang dikencingi tikus, ketumpahan air gula, dsb. Kasus seperti itu tak bisa diselesaikan dengan bensin atau thinner. Membersihkannya bisa secara lokal saja dengan kuas yang dibasahi air, atau keseluruhan sekalian. Saya sering melepas mesin TV yang dikencingi tikus dari boxnya kemudian mencelupkannya di selokan sambil disikat pakai kuas dengan hati-hati. Setelah bersih dikeringkan dengan dimiringkan dulu biar tuntas, bisa dijemur, atau langsung di keringkan pakai hair dryer sampai benar-benar kering. Bagaimana kalau nyucinya pakai sabun? Mungkin ada kalanya perlu sabun, tetapi selama bisa diatasi dengan air bersih saja ngapain pakai sabun, proses bilas yang kurang bersih menyebabkan ada sisa sabun yang bisa jadi masalah di kemudian hari.

Banyak kasus aneh-aneh yang akhirnya hanya berujung pada: TVnya perlu 'cebok' atau 'mandi'.