Bacaan terbaru

Selasa, 17 Mei 2011

Ngobrol Memulai Berinternet

Kemarin saya ngobrol dengan beberapa teman, lama-lama obrolannya jadi asyik yaitu menjurus ke sebuah topik: cara terhubung ke internet dengan mudah, murah, ringan dan unlimited. Karenanya jadi sayang kalau tak ditulis di DINDING blog ini.

Rata-rata para pengguna komputer yang masih muda punya keinginan agar komputernya bisa terhubung ke internet, sedang orang-orang tua rata-rata malah khawatir dengan kehadiran internet. Internet dipandang sebagai sumber pornografi yang membahayakan masyarakat. Ada juga yang khawatir kalau ada internet nantinya anaknya hilang digondol facebook, banyak juga ternyata yang beranggapan bahwa internet sama dengan facebook. Saya sendiri berpendapat kalau facebook hanyalah bagian sangat kecil di internet, internet tidak identik dengan facebook. Menurut saya, rugi kalau sampai tidak memanfaatkan internet. Dicemaskan atau tidak internet sudah hadir di sekitar kita. Internet bagi saya merupakan perpustakaan raksasa yang berada di hampir segala penjuru. Hampir ke manapun saya berjalan, duduk, ataupun berbaring, selalu berada di 'ruang perpustakaan' tersebut, karena berupa sinyal-sinyal gelombang radio yang dipancarkan dari berbagai tempat. Bahkan saat kita pusing memikirkan masalah dan butuh tuntunan informasi, mungkin sekali informasi yang kita butuhkan itu sebenarnya sudah ada di pelupuk mata, cuma saja wujudnya gelombang radio. Tapi bagaimana agar bisa melihatnya, membacanya dan memanfaatkannya? Tentu harus pakai alat. Yang sudah punya ponsel canggih tentu tinggal memanfaatkannya. Yang punya komputer mungkin masih perlu tambahan sedikit. Nah, inilah yang jadi inti obrolan.

Di sekitar kita mungkin sudah tersedia berbagai pilihan, tinggal pilih yang mana. Yang paling populer mungkin adalah terhubung lewat dial-up. Tapi bagaimana caranya? Obrolan kemarin menyimpulkan begini, untuk bisa mengakses internet dengan seterjangkau mungkin dengan dana awal di bawah Rp 200 ribu caranya sbb:

Pertama cari tahu dulu apakah di tempat kita terjangkau sinyal CDMA Telkomflexi. Kalau jelas ada sinyal baru beli alatnya, yaitu modem CDMA. Di toko kemarin saya lihat sudah ada modem CDMA USB seharga Rp 175 ribu, yaitu Venus VT-28. Kemudian beli kartu perdana Flexi seharga Rp 1.999. Lalu install software bawaan modem tsb dan gunakan untuk mengaktifkan kartu. Setelah kartu aktif beli pulsa Rp 5ribu saja karena baru taraf coba-coba (biasanya harga di penjual 6 ribu). Selanjutnya beli paket harian FlexiNet Unlimited dengan cara kirim SMS ke 2255 dengan mengetik REG HARIAN. Langkah selanjutnya adalah setting koneksi mengikuti SMS jawaban dari 2255 tsb, biasanya cuma bikin koneksi baru, dikasih nama terserah masing-masing, username dan password diisi sesuai SMS tadi. Kalau settingan sudah OK tinggal klik mau lewat jaringan 1X atau EVDO tergantung ketersediaan sinyal. Dan sudah, tinggal berinternet ria.
Berapa biaya yang dikeluarkan? Harga modem + harga kartu perdana + beli pulsa = 175.000 + 2000 + 6000 = Rp 183.000. Dengan biaya awal Rp 183.000 sudah bisa internetan unlimited. Selanjutnya tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan kantong masing-masing. Kalau kecewa dengan kartunya tinggal ganti kartu yang lain.
Kalau sudah terhubung dengan internet lantas mau apa? Terserah masing-masing tentunya. Mau belajar dan belajar, atau malah mau jadi pelanggar hukum dengan pornografi atau malah jadi anak hilang digondol facebook ya terserah saja.